Tuesday, February 24, 2009

Lebur dendam

tembang pelipur nestapa sayu mendayu di pintu fajar yang layu
batinku berhenti tengkar saat embun pertama lahir merayu matahari bagkit dari sendu
berharap sukma mampu mengais kembali kepingan arti yang berserakan sepanjang jalan nyaris tak jelas arahnya
walau dendam masih menyalak-nyalak perih
kuharap semua lebur pagi ini







Sunday, February 08, 2009

Binar

seperti angin yang berbisik tak hentinya
seperti harapan yang tertulis di matanya
hingga letih urung mengendap
lembut binar itu setia mendekap
dan aku ingin hidup lebih lama lagi...