Friday, December 15, 2006

Tuhan...


Tuhan, aku hidup dalam rencanamu
Berjalan diatas suratanmu
Mereguk segala kehendak tak tertolak
Menikmati apapun takdir tak terbantah

Tapi aku hilang arah
Kenyataan kerap telikung langkahku
Hari berlalu dalam juta
Angkara dan nafsu bagai sahabat terbaik

Adakah cinta pencipta menyentuhku?
Bila kasih Maha Pengasih membelaiku?
Hingga legam dan lebam luruh binasa
sampai sesak dan sesal tercerabut musnah

Begitu sulit kudekati Mu
Meski air mata bicara dalam sepanjat doa
Meski bibir tergetar dalam setiap sujud
Kau masih teramat jauh...