Tuesday, September 26, 2006
Sesak
Bagaimana bisa aku memandang hidup dengan bijak
Sementara langitku begitu sempit...
Bagaimana mungkin aku menyimpul senyum
dihadapan kenyataan yang menyeringai keji
Sementara nafasku tersengal-sengal
Kemana angin meniup layar.Aku tak perduli perahu mengarah.Wajah mentari kujumpa, bawa aku semakin jauh. Bagaimana aku pulang? Jejak telah hilang dalam lipatan ombak. Aku buta ketika alam menolak difahami.
|