Monday, May 28, 2007

Menunggu

menjemput mimpi digerbang pagi
persembahkan puisi dalam sebait rasa
terus begini semasa hidup
dalam bungkam dan bisumu
perihku tersaji dilengkung malam
sampai hatimu terbuka
sampai tanganmu terbuka
menunggu sebaris jawaban
sampai mati...